atas cinta yang cemara,
atas rindu yang perdu.
aku berada di ruang ini dengan cinta, agar kau kenang nantinya, bahwa cinta punya ruang dan dimensi...
ada bunga mayang, di tiap kelopak matamu,
setelah kau khatamkan bacaan, setiap malam, ketika langit terbuka jenawinya,
"aku ingin, masuk kedokteran"
"kalo aku, psikologi"
"aku ilmu komputer dong"
"semoga saja aku di fakultas ilmu komunikasi"
"aku ingin ambil sastra saja"
"teknologi industri, boleh juga"
"semuanya, di universitas negeri"
semua mengambang, di atas langit yang bimbang dan basah,
harap-harap cemas bermunculan,
usaha dan do'a beradukan,
...teruslah berharap,
jangan patah arang,
refleksikan ambisimu, untuk memicingkan mata, ke masa depan,
di masa yang tiada kepastian,
dan jaminan,
tapi ada kekuatan,
dalam setiap harapanmu,
dalam tiap do'a ibumu,
dalam dzikir-dzikirmu,
di dalam harapanmu,
yang kau jadikan satu dengan airmatamu,
,,dan apabila tuhan berkehendak,
hanya ada dua keteguhan yang mesti kau bangkitkan,
sabar,
dan ikhlas.....