Setelah kutempuh perjalanan yang tak kukenal rimbanya.
Air mata berbulu api memang benar sedang menjadi hujan.
Ada yang ingin kutahu, bagaimanakah pohon istighfarku.
Sudah lama tak pernah kujaga.
Rumbai-rumbai kesombongan berkacak pinggang dimuka angin membuatku menunggu daun-daun yang jatuh.
Barangkali disana ada takdir yang ingin berucap salam... apa kabar kekasih...
by. Lintang Sugianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar