setelah membersamaiku satu bulan penuh,
dalam malam-malam keemasan,
dalam siang yang mengharukan,
ini kali terakhir kau dapati aku
mencumbuimu, malam ini...
esok engkau akan ku lepas pasrah,
dalam do'a yang tak habis-habisnya,
...tanganku tanganmu masih menggamit,
erat sekali, tak ada sela untuk terlepas,
mataku matamu merindu, menggenang biru
banyu di kedua pelupuk mata kita,
nafasmu tinggal sepenggalah yang dapat
kuhirup segar malam ini,
esok engkau akan ku lepas pasrah,
dalam rindu yang serindu-rindunya,
selamanya, engkau ramadhanku,
selam anya, engkau ku rindu,
di sini,
ketika kunikmati kau dalam sujudku,
ketika kunikmati kau dalam syahdu
suara-suar a cintaNya...
selamat tinggal duhai cinta,
rindui aku 12 purnama lagi,
dalam kesejatian cinta dan penantian
yang hakiki...
dalam malam-malam keemasan,
dalam siang yang mengharukan,
ini kali terakhir kau dapati aku
mencumbuimu, malam ini...
esok engkau akan ku lepas pasrah,
dalam do'a yang tak habis-habisnya,
...tanganku tanganmu masih menggamit,
erat sekali, tak ada sela untuk terlepas,
mataku matamu merindu, menggenang biru
banyu di kedua pelupuk mata kita,
nafasmu tinggal sepenggalah yang dapat
kuhirup segar malam ini,
esok engkau akan ku lepas pasrah,
dalam rindu yang serindu-rindunya,
selamanya, engkau ramadhanku,
selam anya, engkau ku rindu,
di sini,
ketika kunikmati kau dalam sujudku,
ketika kunikmati kau dalam syahdu
suara-suar a cintaNya...
selamat tinggal duhai cinta,
rindui aku 12 purnama lagi,
dalam kesejatian cinta dan penantian
yang hakiki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar