nada hujan

ada nada sumbang pada penghujung ini malam, setelah ia dibelai angin yang berhembus di bulan November,
nada-nada itu konstanta selalu dilirih wangi tanah dan langit biru, nada yang menghentak jatuh berdiri mengalahkan bangsi, mengalahkan bonang seruling kintamani, nada yang seolah ingin mendobrak jiwa, tapi telinga bisu, mulut pekak, bahkan kulit alpa pada rasa, merah atau batu.
sebuah nada yang kala datang bersama halilintar, bahkan matahari yang gemetar,
nada itu berbunyi,
"dimana do'a ? yang bisa kuhantar untukNya, langsung tanpa perantara"
"dimana syukur ? rahmatNya bersamaku untuk orang-orang yang sedikit dan aneh"
hujan bernada sumbang, diterjangnya setiap kandang, pelataran, sex dan karambol...
"Tuhan, mereka lupa"

Tidak ada komentar: