Sebuah sajak yang dibawakan apik oleh kang Dedi Mizwar, dalam memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Perlu kita cermati tiap kata yang disusun rapi dan dibacakan penuh emosi . . .
Bangkit itu
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu Takut …
Takut untuk korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya
Bangkit itu Malu …
Malu menjadi benalu
Malu minta melulu
Bangkit itu Marah …
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu Mencuri …
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Bangkit itu Tidak ada …
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Aku untuk I n d o n e s i a ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar