Ketika kau tak disini

Ketika kau tak disini,
riuh rendah merpati mengitari matahari itu.
Kemejaku masih seperti yang dulu.
Ketuklah daun telingaku dan teriakkan rindu.
Lampu itu redup, belum ada yang menggantikan, sementara lilin menjadi abu.
Kasih,
masih adakah tempat untuk menemui hatimu yang jauh ?
Semoga masih ada diantara rerimbun bakung dan teratai sekedar untuk mengintai.
Antara magrib dan subuh, masih ku dengar nafasmu yang merdu, dan juga, goresan luka yang remuk redam.

Tidak ada komentar: