yang, hari ini debu-debu sudah tidak berterbangan lagi, semoga juga debu-debu di hati ini sedemikian adanya, tidak menggumpal, tidak juga tercampur pada jernihnya hati ini.
yang, hari ini awan-awan kelabu hadir menutupi matahari, dingin menyelimuti, semoga saja awan-awan itu tak hinggap dihati, meskipun sedih, tapi biarlah dingin saja yang ada, menyaksikan kegundahan hati.
yang, akhirnya, air itu meluncur juga, menamatkan kerinduan bunga-bunga ditaman hatiku dan hatimu, mentakhirkan sakit, merambah hidup pada semesta,
yang, mari kita bersama, bersyukur pada yang punya hujan itu, kita saling bergenggaman tangan kini, kita berlari telanjang kaki, kita bermandi dikucuran air pelangi, kita bersenang-senang di sana, kita tinggalkan semedi sedih,
yang, tanganmu goyang,
apakah dingin menyerangmu ?
bukankah itu yang kau mau,
mari kuhangatkan bersama Tuhan,
yang,
tanahmu memerah, rumput itu mulai tumbuh yang,
yang,
engkau cuma bayang,
bahagialah engkau yang,
terbanglah bersama hujan yang sangat kau rindukan,
karena hujan tahun ini, akan membawamu ke tempatnya bidadari,
to be with you,
to be free...
1 komentar:
hiii...
kekasih hayalan ya pak..
mak nyus bener..
Posting Komentar