Antara ruang dan cinta...

Akhirnya, kau pergi juga
dan aku mesti merelakan kepergianmu, cinta...
meski meradang sangat hatiku.
Terasa terlalu banyak ku sia-saiakn kamu,
dalam kesadaranku,
dan malam ini,
aku tangisi sendiri sesalku,
disaat aku tengah memelukmu hangat,
cinta,
aku ingin berlama-lama denganmu,
melantunkan kerinduan atas surat-surat cinta itu,
membanjiri ruang-ruang dengan air mata-air mata,
dahaga...
Cinta,
maafkan aku semalam ini saja,
titip salam padaNya
aku akan selalu merindumu,
kau ku tunggu,
di ruang cintaku...

Tidak ada komentar: