Hujan dan Do'a

"Puisi ini tepat 1 tahun yang lalu mr. tulis dengan sengaja. Karena ketika itu hujan sekitar 2-3 hari lamanya, setengah jakarta lebih terendam banjir. Karena itu, saya tidak bisa mengantar kk saya untuk wisuda (duh sedih banget). Akses penerangan juga di matikan, sehingga mr. kesulitan untuk bersih-bersih. Bahkan pernah 1 hari mengajar mr. ga mandi (hehehehehe...). Dan rupanya setiap tahun puisi ini akan selalu mr. ingat, semoga bisa di cerna maksud dari puisi ini, intinya adalah... do'a"

...Tuhan, dengan hujan ini, kami tau, itu adalah karuniaMu yang nyata.
Yang pada kemarau yang lalu, kami selalu meminta.

...Tuhan, dengan hujan ini, kami tau, akan ada banjir hebat karenanya.
Yang kami perkirakan masanya, 5 tahun sekali lamanya.

...Tuhan, dengan hujan ini, kami tau, ribuan orang was-was mengeja.
Bencana, Azab, Ujian atau apatah lagi namanya.
Ada yang kami rasa berbeda dari hujan-hujan sebelumnya.
Karena kami rasa, satu dasawarsa, kami melakukan dosa bersama, membuat berhala-berhala, merenda dunia. Hingga sempurna melupakan keberadaanMu.

Dan,...Tuhan
dengan hujan ini, kami tau,
masa yang tepat kau kabulkan do'a.
maka,...
Izinkanlah kami berdo'a, atas Nama-nama cintaMu...

Tuhan, berkahilah hujan yang turun ini, pada setiap tetesnya yang jatuh ke bumi, sabarkanlah kami atas sebab yang ditimbulkannya.
Jika musibah, maka sabarkanlah.
Jika azab, maka ampunkanlah.

Tuhan, kami tau, Engkau punya cara sendiri untuk mencintai kami,
Engkau punya catatan tersendiri tentang dosa-dosa kami,
KepadaMulah kami memohon dan berserah diri.
Maka, karuniakanlah ketaatan kepada kami sepanjang hidup kami,
karuniakanlah keberkahan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mencintaiMu, mencintai orang-orang yang mencintaiMu, dan mencintai segala perbuatan yang mendekatkan kami kepada kecintaanMu.


Kabulkanlah ya Tuhan, yang Maha Rahmaan, yang Maha Rahiim, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana...

Tidak ada komentar: