Ruang-ruang cinta...

akan ada yang baru di ruang cintaku,
ruang yang memaksa seluruh lapisan atom berputar,
memusat pada raya dan keagungan penciptaanNya...

cinta,
yang sering aku elu-elukan, terjabarkan disini...
ketika sang kerudung ungu itu mengkhatamkan pilihannya padaku,
berdeguplah,
nafas dan darah menjelma menjadi kata,

"untukku yang rapuh dan lemah, aku ingin kau menjadi penguatnya, dan jadilah tongkat dikala aku kealpaan pada jalan-jalanNya, penghibur diwaktu aku kesulitan, dan ramaikan aku selalu..."

ini hari, bukan aku hitung mundur akan kepastian itu,
tapi ini hari, aku hitung maju,
akan cita-cita, visi misi dan juga cinta yang terjawantahkan diatas ridhoNya

akan pesan terakhir ketika engkau atau aku mendahulukan,
titipkan salam ;
agar Dia memberi tempat untuk kita sekeluarga
dalam naungan penuh keindahan
akan sebuah tempat yang belum pernah dilihat oleh mata,
belum pernah terdengar oleh telinga
dan bahkan belum pernah terlintas dalam benak siapapun juga
tentang keindahan tempat itu
dalam ruang-ruang penuh cintaNya pada kita...

CINTA TANPA DEFINISI


Seperti angin membadai,
kau tak melihatnya,
kau merasakannya...

Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun.
Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas.
Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan.

Begitulah cinta.
Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda.
Tak terlihat.
Hanya Terasa.
Tapi dahsyat !!!

Seperti banjir menderas.
Kau tak kuasa mencegahnya.
Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai,
menjamah seluruh permukaan bumi,
menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya.

Dalam sekejap, ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya.
Setelah itu, ia kembali tenang:
seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang.

Demikianlah cinta.
Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.

dari bang Anis Matta

Ketika kau tak disini

Ketika kau tak disini,
riuh rendah merpati mengitari matahari itu.
Kemejaku masih seperti yang dulu.
Ketuklah daun telingaku dan teriakkan rindu.
Lampu itu redup, belum ada yang menggantikan, sementara lilin menjadi abu.
Kasih,
masih adakah tempat untuk menemui hatimu yang jauh ?
Semoga masih ada diantara rerimbun bakung dan teratai sekedar untuk mengintai.
Antara magrib dan subuh, masih ku dengar nafasmu yang merdu, dan juga, goresan luka yang remuk redam.

bagaimana mungkin kau berkata

bagaimana mungkin kau berkata
bahwa kau lah matahari
sedang matahari menghidupi pepohonan
menguapkan air dari tempat-tempat yang jauh

membumbungkannya kelangit yang akan
menerbangkan kembali kebumi
terciptalah musim basah
hingga akar-akar itu mudah
menghisap tanah

bagaimana mungkin kau berkata
bahwa kaulah matahari
sedang matahari menafasi pepohonan
dengan cahaya
ditegakkannya daun-daun

dirawatnya batang dan ranting-ranting
dengan semacam cinta
diapun tumbuh berkembang
lalu berbuah

bagaimana mungkin kau berkata
bahwa kau bukan matahari
sedang panasmu mengguggurkan daun-daun memisahkannya
dari ranting tempatnya bergantung

KISI-KISI US KELAS XII IPA-IPS

KELAS X :
  • Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi : (jenis dan contoh-contoh dari beberapa perangkat lunak/software) = 2 soal PG
  • Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi serta berbagai peralatan TIK : (pengertian dan cara kerja komputer (input-proses-output)) = 1 PG, 1 Essay

  • Menjelaskan fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless,modem dan satelit) : (jaringan komputer n media transmisinya (kabel) dan jenis2 jaringan telekomunikasi) = 4 Soal PG
  • Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak TIK = 1 PG, 1 Essay
  • Menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan lunak TIK = 2 Soal PG
  • Menghargai pentingnya HAK atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam TIK : (UU HAKI, pengertian, sanksi) = 3 Soal PG
  • Melakukan setting peripheral pada OS Komputer = 2 Soal PG
  • Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata = 3 Soal PG
  • Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata = 3 Soal PG


KELAS XI :

  • Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluann akses internet = 3 Soal PG
  • Mendeskripsikan cara akses internet = 6 PG, 1 Essay
  • Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka = 4 PG, 1 Essay


KELAS XII :

  • Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis = 4 Soal PG
  • Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis = 3 Soal PG
  • Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi = 2 Soal PG
  • Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi = 2 PG, 1 Essay


Jumlah Soal = PG + Essay
= 45 +
5
= 50 Soal


STUDY HARD, ENJOY AND BE THE BEST...

PULANG

"sebuah lirik nasyid untuk anak didiku kelas XII, TETAP SEMANGAT TERUSKAN PERJUANGAN !!!"


Tiba saatnya untuk berpisah
Tiba masanya truskan perjuangan
Kulampirkan selempang doa
Pengikat hati di medan juang

Mega proyek tampak dihamparan
Menanti sebuah karya ditangan
Sentuhkan pena hitung lembaran
Simbol keadilan tertuangkan

Lambaian hati mengharu biru
Masa dibenak terguyur air mata
Karena daya dan kekuatannya
Lorong - lorong medan kan menyatu jua

Selamat jalan selamat berjuang
Peganglah erat kitab al Quran
Sunnah rosul jadikan panduan
Pandang lurus jalan di hadapan

Disini kita pertama berjumpa
Disini pula kita bercerita
Tentang sepenggal kehidupan disebuah desa
Memulung ridho Robbi tercinta

Disini kita pertama berjumpa
Disini pula kita kan berpisah
Sebentar bersama dan bekerja sama
Berjalan tuju Robbi tercinta

Semoga Allah berkenan menerima amal kita....

Rindu, Lama Tak Bertemu

Ternyata sudah lama ya kita tak bertemu,
tak bersendawa bersama di meja kantin sekolah, makan siang saat ada pelajaran.

Rindu, lama tak bertemu,
apa kabarnya tasmu yang merah jambu,
pemberianku saat 17 tahun usiamu ?
ada namamu dan namaku yang di ukir tukang sulam,
spesial agar selalu kita kenang.

Aku ingat betul,
tempat dudukmu persis di depan tempat dudukmu,
kalau ulangan berlangsung, pasti kau buka buku,
dan itu kesempatan untukku memastikan satu per satu,
jawaban yang tepat sesuai dengan isi buku itu.
alhasil,
kau rangking satu,
dan aku setelahmu.

Rindu, lama tak bertemu,
kita pernah di jemur bahkan sering di hukum lari keliling lapangan, saat upacara, topi ku atau kamu tertinggal.
meskipun kau bawa itu, tapi kau mendahulukanku, kita berdua, tak pakai
topi jadinya.

Rindu, lama tak bertemu,
sudah bertahun ternyata,
kau dimana ?
tak ada tanda, tak ada berita,
telpon rumahpun kau tak punya.

Rindu, lama tak bertemu,
kau dimana ?

Tuhan, inilah proposal hidupku...

jika setiap nafas, mesti kuhitung...
dengan apa aku menghitungnya Tuhan ?

jika setiap detak nadi, setiap hari, aku kalkulasi...
berapa banyak lembar buku akan habis kutulisi ?

jika setiap gerak dari semua persendianku, mesti ku catat
bagaimana bisa ?
sementara kedipan mataku saja, aku tak bisa merata-rata
berapa kali lamanya...?

jika setiap mimpi, mesti ku buat deskripsi,
sampai tanganku renta, pasti takkan bisa,
karena angan itu mesti kuraba-raba...

tapi, semua itu mesti rampung ku susun
pada proposal hidup yang harus ku serahkan padaMu
sebagai bekal tanggung jawabku yang terlahir sebagai makhlukMu,
yang telah berani mengalahkan angin, mengalahkan langit dan bumi,
mengalahkan gunung-gunung kepada amanahMu,

ingin sekali ku cicil kata per kata,
tapi lagi-lagi,
semua harus dilandasi atas ikhlas, atas sabar dan syukur
sementara ikhlasku, sabar dan syukurku, selalu diingatkan orang terlebih dahulu,
betapa aku bukanlah istimewa,
akulah sang pelupa,

semangati aku Tuhan
untuk bisa menuntaskan,
agar dengan senang, aku utarakan padaMu
Tuhan, inilah proposal hidupku...

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhamu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke dalam surgaKu"

Rindu Situ Senja Awal Waktu

Ada rindu situ, pada senja awal waktu...

ketika azan subuh mendayu,

kami terenyuh, pulas tak berbalas...

kematian demi kematian,

Situ Gintung, menggantung,

bangkai dan bongkah, memburat lumpur yang gagah bersama raungan air bah...

MENGAPA MANUSIA HARUS BERSABAR....

Seorang siswa sore tadi bertanya sederhana padaku, satu kalimat tidak kurang tidak lebih :

"mr. kenapa sih manusia mesti bersabar...?"

kontan pertanyaan itu aku jawab sekenanya.
tapi, sampai detik ini, aku masih memikirkan. "Mengapa manusia harus bersabar ?"

Ternyata, banyak ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang memerintahkan manusia untuk bersabar :

“Hendaklah kamu bersabar, sesungguhnya Allah itu bersama orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Anfal : 46).

“Mereka yang sabar dalam musibah, kemiskinan dan ketika peperangan. Merekalah orang-orang yang benar dan merekalah orang-orang yang bertakwa - memelihara dirinya dari kejahatan”. (QS Al Baqarah : 177).

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta". (QS. Al-Ankabuut: 2-3).

"Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Robbmu pada waktu petang dan pagi". (QS.Ghofir :55 ).

“Alloh mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imron: 146)

Dan ada pula hadits yang menganjurkan agar manusia bersabar :

"Syukur adalah separuh iman, dan sabar adalah separuh iman, dan yakin adalah seluruh iman". [HR. Ibnu Abid Dunya dalam Asy-Syukr (1/24)]

"Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran; kelonggaran bersama kesusahan, dan bersama kesulitan ada kemudahan". [HR. HR. Ahmad dalam Al-Musnad (1/307), Al-Hakim dalam Al-Mustadrok(6303 & 6304), Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (11560), Abd bin Humaid dalam Al-Musnad (636). Hadits ini di-shohih-kan Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 2804) ]

Sementara, pengertian sabar :

Sabar adalah menahan jiwa dari mendongkol, menahan lisan dari berkeluh kesah dan marah serta menahan anggota badan dari melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan seperti menampar-nampar pipi atau merobek-robek kerah baju (Al Jadid fi Syarhi Kitab At Tauhid, hlm. 314).

Sabar ada tiga macam;
  1. Sabar dalam ketaatan,
  2. Sabar dalam menahan diri dari melakukan kemaksiatan dan
  3. Sabar dalam menghadapi takdir Alloh yang terasa menyakitkan.

Sabar : Kunci Kecerdasan Emosi

Pengertian sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Dalam agama, sabar merupakan satu diantara stasiun-stasiun (maqamat) agama, dan satu anak tangga dari tangga seorang

salik dalam mendekatkan diri kepada Allah. Struktur maqamat agama terdiri dari

  1. Pengetahuan (ma`arif) yang dapat dimisalkan sebagai pohon,
  2. Sikap (ahwal) yang dapat dimisalkan sebagai cabangnya, dan
  3. Perbuatan (amal) yang dapat dimisalkan sebagai buahnya.


Seseorang bisa bersabar jika dalam dirinya sudah terstruktur maqamat itu. Sabar bisa bersifat fisik, bisa juga bersifat psikis. Karena sabar bermakna kemampuan mengendalikan emosi, maka nama sabar berbeda-beda tergantung obyeknya.

  1. Ketabahan menghadaapi musibah, disebut sabar, kebalikannya adalah gelisah (jaza`) dan keluh kesah (hala`)
  2. Kesabaran menghadapi godaan hidup nikmat disebut, mampu menahan diri (dlobth an Nafs), kebalikannya adalah tidak tahanan (bathar).
  3. Kesabaran dalam peperangan disebut pemberani, kebalikannya disebut pengecut
  4. Kesabaran dalam menahan marah disebut santun (hilm), kebalikannya disebut pemarah (tazammur)
  5. Sabar dalam menghadapi bencana yang mencekam disebut lapang dada, kebalikannya disebut sempit dadanya.
  6. Sabar dalam mendengar gossip disebut mampu menyembunyyikan rahasia (katum).
  7. Sabar terhadap kemewahan disebut zuhud, kebalikannya disebut serakah, loba (al hirsh).
  8. Sabar dalam menerima yang sedikit disebut kaya hati (qana`ah), kebalikannya disebut tamak, rakus (syarahun)

Rangking Sabar


Ada tiga tingkatan orang sabar :

  1. Orang yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada perlawanan sedikitppun, dan orang itu bersabar secara konstan. Mereka adalah orang yang sudah mencapai tingkat shiddiqin.
  2. Orang yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi agama sama sekali tidak dapat muncul. Mereka termasuk kategori orang-orang yang lalai (al ghofilun).
  3. Orang yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang mencampuradukkan kebenaran dengan kesalahan.

Secara psikologis, tingkatan orang sabar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :

  1. Orang yang sanggup meninggalkan dorongan syahwat. Mereka trmasuk kategori orang-orang yang bertaubat (at Taibin).
  2. Orang yang ridla (senang/puas) menerima apapun yang ia terima dari Tuhan, mereka termasuk kategori zahid.
  3. Orang yang mencintai apapun yang diperbuat Tuhan untuk dirinya, mereka termasuk kategori shidddiqin.

Semoga dapat membantu,
--dari berbagai sumber--

SOAL LATIHAN ULANGAN PRAKTEK

Di bawah ini ada contoh untuk latihan ulangan praktek yang akan dilaksanakan awal Maret nanti buat kelas XI IPA/IPS :

KLIK GAMBAR UNTUK UKURAN BESAR












KETENTUAN ISI :

Transaksi :
Jika KODE TRANSAKSI "KD", maka TRANSAKSInya "Kredit"
Jika KODE TRANSAKSI "DP", maka TRANSAKSInya "Cicilan"
Jika KODE TRANSAKSI "TB", maka TRANSAKSInya "Tabungan"

Kartu ATM :
Jika NO. REK berawalan 1 dari kiri, maka KARTU ATMnya "Gold"
Jika NO. REK berawalan 2 dari kiri, maka KARTU ATMnya "Maestro"
Jika NO. REK berawalan 3 dari kiri, maka KARTU ATMnya "Silver"
yang lainnya "Alto"

Bunga :
Jika JUMLAH UANG >= 5000000 DAN <=5000000 bunganya 2% x JUMLAH UANG Jika JUMLAH UANG >= 5000000 DAN <=10000000 bunganya 3% x JUMLAH UANG Jika JUMLAH UANG >= 10000000 DAN <=15000000 bunganya 3.5% x JUMLAH UANG yang lainnya 4% x JUMLAH UANG Pajak :
Jika KARTU ATM "Silver" ATAU "Gold" maka PAJAK 0.5% x JUMLAH UANG
Jika KARTU ATM "Maestro" ATAU "Alto" maka PAJAK 0.75% x JUMLAH UANG
yang lainnya 0

Jumlah :
JUMLAH UANG + BUNGA - PAJAK

SELAMAT MENGERJAKAN

RENUNGAN

Kebenaran kita berkemungkinan salah,
kesalahan orang lain berkemungkinan benar.

Hanya kebenaran Tuhan yang bernar-benar benar.



Jangan mencari BANYAK,
carilah BERKAH.

BANYAK bisa didapat dengan hanya MEMINTA.
Tapi MEMBERI akan mendatangkan BERKAH.


Jangan biarkan dunia
--baik ia memberi kesenangan atau kesedihan--
menjauhkan kita dari Allah.
Bersyukur atau bersabarlah;
maka Ia akan tetap dekat dengan kita.


Tidak ada alasan untuk tidak bersedekah kepada sesama.
Karena sedekah tidak harus berupa harta.
Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan sekedar senyum.


Bukankah kalau ada yang meminta kepadamu,
kau memberinya sesaui kehendakmu,
atau bahkan kadang tidak memberinya sama sekali ?
Mengapa kalau kamu memohon kepadaNya,
Ia kau haruskan memberimu sesuai kehendakmu ?
Memohonlah kepadaNya. Ia pasti memberimu
dan biarlah Ia memberimu sesuai kehendakNya.


Jika harus bertengkar,
bertengkarlah sebagai saudara;
jangan sebagai musuh...


Apa yang kita makan, habis.
Apa yang kita simpan belum tentu akan kita nikmati.
Apa yang kita infakkan justru menjadi rezki paling kita perlukan kelak.


Kalau kita berbuat baik kepada orang,
janganlah berfikir orang lain akan berbuat baik kepada kita,
tapi ingatlah,
Allah yang terus berbuat baik kepada kita.

Futur

Terlalu jauh aku melangkah
Hingga ku lupa jalan pulang kerumah

Aku terbang terlampau tinggi
Hingga ku takut turun kebumi

Mengapa cintaMu teramat jauh

Aku terpuruk disini

Berbelok meninggalkanMU, kekasihku...

Pelet Bunga Seroja

Hari ini puisi mati
Tak ada presisi yang bisa ku kirim pada manusia-manusia sakti
Ini bukan essensi
Tapi isi

Ketika hari-hari yang pilu
Ku hempas puisi pada sang guru
Puisiku jadi benalu

Menggetar adrenalinku

Puisiku memadam api jiwa

Dia jatuh cinta
Pada kata yang kucipta

Seketika,
puisiku menjadi pelet bunga seroja

Dendam Membara

air mata itu sudah kering
tapi isaknya masih nyaring
darahnya pun sudah tak ada
tapi anyir merah masih terasa
lukanya juga perlahan hilang
tapi perih sepanjang jaman, tak bisa tergantikan
-----
aku melihat, tatapan kosong anak-anak gaza
aku mendengar tangisannya,
bapaknya tiada
ibunya meregang nyawa
tangannya sebelah dibelah, karena fosfor yang megah
telinganya robek
bahunya menganga
jalannya pincang
masa depannya tak terbayang
tapi,
do'anya tetap menerawang,
membahana membelah langit 7 lapisan,
bibir tipis penuh memar itu terus berbisik, memecah semesta,
"aku menunggu janji, untuk adik dan kakakku, untuk ayah dan ibuku, untuk saudara dan saudariku, untuk tanah airku, untuk agamaku, untukMu. Maka sabarkanlah aku untuk bisa menyaksikan itu..."